SEKILAS PROTELINDO
Perseroan didirikan pada tahun 2003 di Bandung, Jawa Barat. Perseroan merupakan pemilik dan operator menara independen terbesar untuk perusahaan-perusahaan komunikasi nirkabel di Indonesia. Didirikan pada tahun 2003, Protelindo merupakan pemilik dan operator menara independen terbesar untuk perusahaan-perusahaan komunikasi nirkabel di Indonesia. Sampai dengan 31 Desember 2015, Protelindo telah memiliki dan mengoperasikan 12.237 lokasi menara.
Kegiatan usaha utama Protelindo adalah penyewaan ruang untuk lokasi menara yang dapat digunakan bersama kepada seluruh operator nirkabel besar di Indonesia dengan perjanjian sewa jangka panjang. Tempat yang disewakan terdiri dari ruang vertikal pada menara dan juga ruang lahan untuk setiap lokasinya. Protelindo juga memiliki portofolio terbesar, terbaru, dan terluas secara geografis yang pernah dimiliki oleh pemilik dan operator menara independen di Indonesia. Setiap referensi “kami”, “kita”, atau “Grup” ditujukan kepada SMN dan Protelindo dan entitas-entitas anaknya dalam basis konsolidasi.
Perseroan berusaha melanjutkan komitmennya untuk menjadi perusahaan menara terkemuka di Indonesia. Pada akhir 2015, Perseroan telah membangun dan mengakuisisi hingga lebih dari 11.977 lokasi di Indonesia, terutama di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Pertumbuhan portofolio menara kami mendorong Perseroan untuk mencapai tahapan industri lainnya, dikarenakan Perseroan telah menjadi perusahaan menara independen pertama di Indonesia yang memiliki dan mengoperasikan portofolio lebih dari 12.200 lokasi menara dengan lebih dari 21.000 penyewa. Saat ini, melebihi yang pernah ada, portofolio menara Perseroan memberikan cakupan di seluruh kepulauan Indonesia, sehingga memperkuat posisi Perseroan sebagai penyedia menara yang diutamakan oleh pelanggan Perseroan karena mampu memenuhi kebutuhan nasional, regional, lokal dan perusahaan telekomunikasi nirkabel yang sedang berkembang.
PROFIL PROTELINDO
Perseroan beroperasi secara independen dari operator komunikasi nirkabel dan memiliki pelanggan yang beragam yang mencakup 8 perusahaan komunikasi nirkabel besar di Indonesia, termasuk PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”), PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”), PT Indosat Tbk (“Indosat”), PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom Flexi”), PT Smartfren Telecom Tbk (“Smartfren”), PT Smart Telecom (“Smart”), dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (“Sampoerna”). Pada Desember 2015, Perseroan juga memiliki 260 menara di Belanda dengan pelanggan dari KPN, Vodafone dan T-Mobile. Sebagai hasil dari akuisisi iForte, Perseroan memiliki lebih dari 500 menara micro-cell dan 7 hotel BTS dalam operasi, lebih dari 750 kilometer jaringan fiber optic dengan lebih dari 180 Points-of-Presence (“PoP”) di kota metropolitan seperti Jakarta dan Surabaya. Perseroan juga memanfaatkan jaringan fiber optic di sekitar koridor busway di jakarta dengan menawarkan pelayanan 3G WiFi-offload. Selain itu juga, Perseroan memberikan pelayanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) di seluruh Indonesia.
Visi Perseroan adalah Menjadi perusahaan Indonesia terkemuka di bidang industri menara yang berusaha untuk menjadi pemimpin global dalam memiliki dan mengoperasikan menara. Dengan Misi Memberi nilai tambah bagi industri telekomunikasi demi keuntungan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia.
Dasar Hukum Pendirian
N/A
Kepemilikan
N/A
Pencatatan di Bursa Saham
N/A
Kode Saham
N/A
Modal Dasar
N/A
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
N/A
Jaringan Usaha
• N/A
* Korporasiana adalah tentang sekilas data perusahaan-perusahaan di Indonesia. Informasi, permintaan pemuatan maupun perubahan, hubungi: info@annualreport.id